Selasa, 08 Oktober 2013

Dokter Harus Berbisnis Dan Jadi Pengusaha !



Pasti banyak dari rekan sekalian yang akan terbingung-bingung melihat judul dari artikel ini. 

"Lho kok dokter malah bisnis?" 

Bukan maksud untuk mengkomersilkan sebuah profesi yang menjunjung tinggi nilai sosial, tetapi lebih mengajak rekan sejawat untuk independen dalam hal finansial dari luar profesinya, sehingga tujuan mulia sebagai seorang dokter tidak terbagi dengan tuntutan pemenuhan kebutuhan dasar sehari-hari.

Mungkin banyak dari masyarakat awam yang memandang seorang dokter itu identik dengan gaya hidup mewah, kaya dan segala berkecukupan. Faktanya dilapangan masih banyak terdapat dokter-dokter yang hidupnya kekurangan dalam hal finansial. Menurut teori hierarki kebutuhan Maslow, kebutuhan dasar fisiologis manusia yang tidak terpenuhi bisa menyebabkan tidak efektifnya seseorang untuk produktif, termasuk profesi dokter.

Berbisnis merupakan kegiatan yang menghasilkan keuntungan dan manfaat. Keuntungan dapat berupa produk dan jasa yang menghasilkan pendapatan dan manfaat merupakan dampak positif untuk lingkungan sekitar, seperti membuka lapangan kerja, menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat hingga turut serta dalam meningkatkan perekonomian suatu bangsa. Dengan adanya pendapatan yang menjadikannya sumber finansial baru dari luar profesi maka seorang dokter dapat fokus secara maksimal tanpa harus khawatir akan pemenuhan finansialnya. 

Bayangkan..... bagaimana bila profesi anda semata-mata dijalankan sebagai hobi dengan tujuan mulia..... dan segala kebutuhan yang berhubungan dengan finansial bisa didapat dari luar profesi ? 


  







Semoga bermanfaat...

Best regards, 
dr. I Nyoman Prabawa R.

2 komentar:

  1. salam sejawat,
    saya ingin tahu bagaimana cara mengatasi desakan orang tua saat kita ingin maju ke dunia usaha?
    terima kasih

    BalasHapus
  2. salam sejawat yth,

    maaf sebelumnya desakan orang tua seperti apa yang dimaksud?
    mungkin bila maksud sejawat ingin ke dunia usaha dan dapat tentangan dari orang tua sebaiknya jelaskan terlebih dahulu alasan dibalik keinginan itu kemudian buktikan alasan tsb dengan tindakan.

    salam sukses

    BalasHapus